Hari ini sepulang kuliah, ketika lelah dan kantuk mulai menyerang, ada satu kejadian yang membuat saya tersenyum.
Ada
sepasang suami istri, mereka tidak muda lagi, jelas sekali terlihat
dari uban yang memenuhi kepala mereka. Sang istri nampak setia mendorong
kursi roda suaminya menyusuri jalanan. Tidak terlihat lelah diraut
mukanya, mereka nampak bahagia.
Ah, benar-benar membuat iri saja.
Ah, benar-benar membuat iri saja.
Sebuah hubungan yang benar-benar dilandasi oleh CINTA, hingga membuatnya bisa berjalan selama ini.
Berbeda
dengan anak muda zaman sekarang, yang begitu mudah mengumbar cinta dan
mudah pula mematahkannya. Mereka berganti-ganti pasangan semudah
mengganti pakaian mereka. Apa ini yang mereka katakan CINTA?
Berbeda
sekali dengan CINTA Pak Habibie, CINTA wanita tua itu kepada suaminya
yang lumpuh, serta CINTA murni lainnya yang tak hanya dilandasi oleh
rayuan bullshit.
Bahkan saya pernah mempunyai serang teman, ketika hari ini dia putus, esoknya dia sudah menggandeng yang baru.
Apa ini CINTA yang sebenarnya?? mengapa arti dari CINTA bisa bergeser secepat itu???
Tuhan, jika suatu hari Engkau mengaruniaiku sebuah CINTA, hamba ingin CINTA itu benar-benar tulus
Jika CINTA itu memang ada, ijinkan hamba untuk segera menemukannya
Jaukan hamba dari CINTA palsu yang banyak didiskon hari ini
Hamba tak ingin CINTA berdiskon atau CINTA bekas, hamba ingin CINTA yang masih baru dan bergaransi, TANPA DISKON
karena CINTA yang berdiskon biasanya memiliki kualitas yang lebih buruk, biasanya hanya barang cacat yang tak laku
Tuhan, beri saya CINTA TANPA DISKON
karena saya tlah menunggu lama untuk itu.
Amien
Repost From cinta tanpa diskon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar