Meskipun
jemariku lentik dan lakuku gemulai
Meskipun
kain yang kukenakan menghambat langkahku
Meskipun
rambut panjangku tersangkut dahan ranting
Meskipun
sinar matahari menyengat lunturkan rias wajahku
Dan
meskipun ku hidup dalam bayang tradisi
Namun
jangan pernah remehkanku
Jangan
pernah anggap aku mahkluk lemah yang tak berdaya
Aku
terlahir bukan hanya sebagai perhiasan semata
Aku,
berdiri di barisan depan, pimpin protes ketidakadilan
Aku,
kan berteriak lantang, serukan cerita tolak penindasan
Bukan
dengan caramu, tapi dengan caraku
Bukan
dengan ototmu, tapi dengan akalku
Bukan
dengan emosimu, tapi dengan hatiku
Aku
perempuan, tak kan ketinggalan
Dengan
caraku, aku kan menjadi pelopor perubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar