Kamis, 03 April 2014

Aku Perempuan



Aku ingin menari, melompat dan bahkan berlari
Tapi tak bisa Sayang . . . .
Kain yang membebat kakiku, hambat langkahku.
Aku ingin berdiri disini, berteriak dan memimpin protes ketidakadilan
Tapi tak mungkin Sayang . . . .
Sinar matahari begitu menyengat, lunturkan rias wajahku
Aku diremehkah . . . .
Hanya karena jemari lentikku, haruskah aku mengubur semua anganku?
Aku tak didengar . . . .
Hanya karena konde yang kukenakan, haruskah aku menyerah?
Tidak . . . .
Aku tak kan ketinggalan
Meskipun ku hidup dalam bayang tradisi
Aku akan tetap berlari dan berteriak lantang
Bukan dengan caramu, tapi dengan caraku
Aku perempuan, tak kan ketinggalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar